Pabrik Kayu Lapis di Sumberejo Terbakar

Pabrik Kayu Lapis di Sumberejo Terbakar

Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kayu lapis milik PT Anugrah Karya Sakti di Desa Sumberejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Minggu (10/2) pagi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kronologi Kejadian Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, api kali pertama berkobar di ruang oven atau pengeringan kayu. Diduga sumber api berasal dari pipa oven yang bocor sehingga membakar kayu yang sedang dikeringkan. Banyaknya material kayu yang mudah terbakar membuat api dengan mudah menjalar dan membesar. HRD PT Anugrah Karya Trisakti, Renol Hartanto, mengatakan bahwa ruangan pengering kayu tiba-tiba keluar asap sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika dilihat api sudah mengepung seluruh bagian ruangan. “Awalnya hanya 1 ruangan yang terbakar, tapi karena antara ruangan saling berdekatan, dengan cepat api merambat kedua ruangan lainnya, sehingga ada tiga ruangan pengering yang terbakar,” katanya. Semburan api di ruang oven sempat membuat karyawan PT berhamburan menyelamatkan diri. Mereka juga berusaha memadamkan api secara manual dan mengamankan beberapa barang yang dapat diselamatkan. \"Awalnya api coba dipadamkan oleh karyawan setempat, tapi karena banyaknya materi yang mudah terbakar usaha mereka tidak berhasil dan api semakin membesar,\" kata Rubino, Kasi Damkar Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo. Petugas menerjunkan tiga armada pemadam kebakaran untuk menjinakan api. Petugas yang tiba di lokasi langsung berusaha menjinakkan api bersama aparat kepolisian dan TNI. Mereka sempat kesulitan lantaran sumber api sulit dijangkau dan banyaknya bahan kayu yang mudah terbakar. \"Besarnya api membut upaya pemadaman oleh petugas berjalan cukup lama,\" jelasnya. Upaya tak kenal lelah dari petugas Damkar, BPBD, dibantu TNI, Polri serta karyawan pabrik membuat amukan si jago merah dapat diredam sekitar pukul 11.00 WIB. Satu unit armada dari Kulonprogo dan 2 armada dari Kebumen turut dikerahkan. Belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran tersebut. Informasi dari pihak perusahaan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Namun, penyelidikan masih dilakukan oleh pihak kepolisian. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: